PLASHITABA
|
||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
Harga: Rp. 25.000,00
|
||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
PLASHITABA (LUMBRICUS & DAUN ASHITABA)
POM TR : 043 340 771
Isi : 20 kapsul @ 300 mg. (100% Natural) Berat : 48 gr Menggabungkan 3 unsur kekuatan Obat Tradisional (Herbal), Dietary & Supplement, menjadikan PLASHITABA memiliki kandungan lengkap : Protein tingkat tinggi, Vitamin, Serat dan Anti Oksidan. Kandungan LUMBRICUS RUBELLUS: Kandungan terdiri dari : Essensial Amino Acid, Protein Extract : Leusine 4,73%, Isoleusine 4,23%, Valine 5,14%, Tryptophane 1,24%, Fenylalanine 4,73%, Mentionine 2,18%, Treonine 5,20%, Lysine 8,74%, Argynine 4,32%. Non Esensial Amino Acid Protein Extract (NEAA): Tyrosine, Glysine, Serine, Aspartat Acid Tauryne, Systine, Histidine, Prolyne, Alanine. Active Subtance Includes Enzime : Lumbrocynase Enzym, Peroxidase Catalase Enzym, Selulose Lignase Enzym, Aracidonate aE Tocoferol Enzyme, Taurine, Nutrition (Unsaturating fat, calcium, phosphorus, fibrous, carbohydrate) Kandungan ASHITABA: Mengandung zat aktif Chalcone yang berfungsi sebagai : Pengokoh darah, meningkatkan sistim immune, menyeimbangkan tingkat kolesterol, meneraturkan tekanan darah, meningkatkan metabolisme. Kandungan nutrisi dalam Ashitaba terdiri dari : Vitamin A, Vitamin B1, Vitamin B2, Vitamin B6, Vitamin B12, Vitamin C, Vitamin E, Biotin (Vitamin H), Serat alami, Calcium, Zat Besi, Potasium, Sodium, Protein. Ashitaba juga mengandung Anti Oksidan tingkat tinggi dan anti kanker. Berkhasiat Mengobati :
Komposisi PLASHITABA
Aturan pakai:
Dapat digunakan Pria & Wanita untuk segala usia tanpa efek samping Usia 5 - 12 tahun : 2-3 x 1 kapsul/hari Usia diatas12 tahun : 3 x 2 kapsul/hari
Aturan pakai untuk penyakit lainnya:
TYPUS (Kenali & Tanggulangi)
* Apa itu Typus? Merupakan penyakit infeksi akut usus halus, disebabkan oleh sejenis bakteri yaitu Salmonella thyphi. Penyakit ini merupakan endemik di Indonesia sebagai daerah tropis, dapat terjadi sepanjang tahun dan hampir disemua daerah di Indonesia. Dapat menyerang segala usia tapi paling sering menyerang anak-anak. * Bagaimana terjadinya? Kondisi tubuh yang tidak fit, menyebabkan daya tahan tubuh menurun mudah terserang penyakit ini. Bakteri Salmonella thyphi masuk tubuh manusia melalui makanan dan air yang tercemar. Sebagian kuman dihancurkan oleh asam lambung dan sebagian lagi masuk ke usus halus dan mencapai jaringan limpa, plak peyeri, hati dan bagian-bagian lain. Pada organ tersebut bakteri berkembang dan mengeluarkan toksin (racun) sehingga terjadi peradangan yang mengakibatkan demam. * Apa gejala-gejalanya? Gejala-gejala yang timbul bervariasi yaitu demam, nyeri kepala, pusing, nyeri otot, mual, muntah, diare, batuk dan perasaan tidak enak di perut serta kejang. Berikutnya panas badan menjadi tinggi, lidah kotor ditengah, gangguan kesadaran, mengigau, sampai koma, detak jantung melemah kondisi psikis bingung. * Apa akibatnya? Jika tidak ditangani dengan baik penyakit typus dapat menyebabkan: Komplikasi pembuluh darah jantung, anemia, radang paru-paru, radang hati, ginjal, tulang. Dapat menyebabkan kematian pada penderita karena septicemia, gagal jantung, gagal ginjal atau pneumonia. * Bagaimana pengobatannya?
* Pengobatan Mandiri:
Pengobatan mandiri di rumah dapat dilakukan dengan cara:
Untuk membunuh bakteri penyebab Typus sekaligus demamnya gunakanlah Jamu Tipus, obat herbal yang dibuat dari ekstrak Lumbricus rubellus, mengandung zat-zat yang sangat dibutuhkan penderi typus yaitu protein tinggi 76%, karbohidrat, enzym dll. Hasil penelitian Prof.Dr. Dondin Sajuthi (Jurusan Kimia FMIPA IPB) Ekstrak Lumbricus rubellus (Jamu Tipus) mengandung asam yang bekerja pada dua sisi dalam pengobatan Tipes, yaitu membunuh bakteri penyebab tipus (Salmonela typhi) dan sekaligus menurunkan demamnya. Jamu Tipus berbahan alami sehingga aman untuk segala usia. Dosis pemakaian Plashitaba untuk penderita Typus. Untuk Pengobatan : Anak-anak : 3 x 3 kapsul/hari Dewasa : 3 x 5 kapsul/hari Untuk Pemulihan : Anak-anak : 3 x 2 kapsul/hari Dewasa : 3 x 3 kapsul/hari Untuk Pencegahan : 1 x 2 kapsul/hari * Pengobatan Medis: Jika terjadi gejala typus, segera hubungi rumah sakit, puskesmas atau dokter. Patuhi apa yang disarankan medis agar terhindar dari bahaya sakit yang lebih parah. Minumlah obat sesuai dengan ketentuan secara disiplin. Untuk mempercepat proses penyembuhan, 1/2 (setengah) jam setelah meminum obat dari dokter bisa dikombinasi dengan meminum Jamu Tipus, ini akan mempercepat proses reaksi dan penyerapan obat ke dalam tubuh, tanpa mengurangi efektivitas kerja dari obat.
ASHITABA (SELEDRI JEPANG)
MALAIKAT PENYEMBUH DARI JEPANG
Ashitaba (Angelica Keiskei Koidzumi) adalah sayuran hijau
/ tanaman penyembuh, dengan anti-oksidan yang sangat kuat berupa Chalcone
(“Getah Kuning”), tanaman ini berasal dari Pulau Hachijo / Hachi
Jo Island (Pulau Panjang Umur), Jepang. Dan karena bentuk tanaman ini seperti
seledri sehingga disebut juga Seledri Jepang.
Para penduduk di pulau ini terkenal dengan umur panjangnya
yang bisa mencapai 90 tahun lebih. Rahasia umur panjang penduduk Pulau Hachi
Jo ini akhirnya tersingkap. Ternyata mereka rutin mengkonsumsi Ashitaba
setiap hari. Tanaman obat kaya anti-oksidan itu mereka jadikan sebagai
sayuran sehingga membuat daya tahan tubuh mereka sangat kuat
Tanaman ini dikenal juga sebagai “Herbal Malaikat”.
Ashitaba mempunyai Chalcone yang keluar dari batang dan daun. Disitu
terdapat beberapa bahan aktif seperti Xanthoangelol dan 4-hydroxyderricin.
Chalcones terkenal dapat mencegah pertumbuhan sel kanker, menurunkan resiko
jantung, dan mempunyai kemampuan seperti insulin sehingga dapat menurunkan
kadar gula darah. Diantara sekitar 50 jenis Angelica, Ashitaba merupakan satu
satunya tanaman yang memiliki getah yang berwarna kuning (Chalcones)
Sejak era Dinasti Ming (1518 – 1593) para tabib sudah
meresepkan Ashitaba yang mengandung banyak klorofil ini sebagai jamu
untuk memperlancar kesulitan menstruasi, memperlancar peredaran darah, obat
diuretic, dan memperlancar aliran susu ibu. Dalam penelitian yang dilakukan
oleh para ilmuwan Jepang Ashitaba mengandung vitamin B12 yang biasanya ada
pada hewan. Vitamin ini berfungsi untuk memproduksi sel darah merah,
meningkatkan produksi hormon, memperkuat daya ingat, dan meningkatkan
imunitas. Ashitaba juga diketahui sangat ampuh dalam menahan pertumbuhan
kanker, mengobati kanker saraf dan leukemia, menyebabkan program kematian sel
kanker, obat anti-hipertensi dan anti-diabetes
Menurut penelitian Prof. Dr. Kimie Baba dari Osaka
Univerdiry of Pharmacy. Getah (chalcone) Ashitaba mempunya dua senyawa aktif
yaitu: Xantoangeol dan 4-Hydrooxyrcine.Senyawa ini memiliki struktur molekul
yang aktif dan merupakan anti oksidan yang sangat potensial, mencegah kanker,
memulihkan fungsi tubuh dan memperbaiki metabolisme tubuh serta anti
bhakteri.
Tanaman yang kini dibudidayakan oleh Balai Penelitian
Tanaman Obat dan Aromatik (Balittro) dengan nama Angelica Keiskei Koidzumi
dikelompokkan sebagai tanaman multi khasiat. Selain kaya antioksidan, tanaman
tersebut juga ampuh mengatasi kanker seperti dibuktikan Toru Okuyama,
peneliti di Fakultas Farmasi, Meiji University, Jepang. Dalam penelitiannya,
didapati bahwa tikus yang mengidap penyakit kanker setelah di obati dengan
Ashitaba selama 6 bulan, mengalami perubahan positif yang signifikan dan
pertumbuhan sel kanker paru dan kanker kulit terhenti. Hasil ini diperkuat
oleh riset Kimur Y di Fakultas Kedokteran, Ehime University, Jepang. Dengan
ekstrak Ashitaba 100 mg per kilogram bobot tubuh tikus penderita tumor paru,
pertumbuhan tumor itu terhambat dan tidak terjadi metastasis alias penyebaran
sel ke jaringan lain. Senyawa aktif yang berperan menghambat (DNA)
pertumbuhan tumor itu adalah Xanthoangelol.
Xanthoangelol juga terbukti ampuh mengobati
neuroblastoma atau kanker saraf dan leukemia. Tabata K dari Nihon University
Jepang, membuktikan Zanthoangelol bersifat apoptosis (mematikan pertumbuhan
sel kanker).
Kemampuan lain dari Ashitaba adalah menghilangkan
kesulitan menstruasi, memperlancar aliran darah, obat diuretik, dan
memperlancar air susu ibu (ASI), juga sebagai anti hipertensi seperti yang
telah dibuktikan oleh Hiroshi Ogawa dari Fakultas Kedokteran Universitas
Kinki, Osaka.
Selanjutnya senyawa 4-hydroxyderrincin dalam getah
kuning menekan tekanan darah sistolik, mengurangi LDL (Low Density
Lipoprotein) atau kolesterol jahat dan trigliserida. Hal ini tentunya sangat
menolong bagi penderita stroke dan hipertensi, demikian menurut helbalis dari
Jepang Kazuo Hida.
Khasiat sebagai antidiabetes dan antikolesterol juga
dibuktikan oleh Wuryaning Sietyawati, herbalis di Jakarta Utara . Menurut
Tatsuji Enoki (Biotechnology Research Laboratories, Takara Bio Inc. Jepang),
kandungan 4-Hydroxyderricin (4-HD) dan Xanthoangelol pada Ashitaba memiliki
kemampuan seperti insulin sehingga dapat menurunkan kadar gula darah.
Klorofil yang terdapat dalam Ashitaba berfungsi untuk membersihkan darah dan
hati serta mendorong pertumbuhan mikroorganisme yang baik dalam saluran
pencernaan. Klorofil mampu meredam pertumbuhan sel kanker karena memiliki
efek sitotoksik. Pengobatan modern mempercayai klorofil sebagai penyembuh
kanker yang aman dibandingkan obat kimia. Sebagai tambahan, selain kaya
betacaroten, vitamin B1,B2, B3,B5,B6, biotin, asam folik dan Vitamin C,
Ashitaba juga mengandung mineral seperti kalsium, magnesium, potassium,
fosfor, seng dan tembaga. Bagi mereka yang vegetarian sangat dianjurkan
mengkonsumsi Ashitaba karena kaya dengan Vitamin B12 yang biasanya hanya
terdapat pada hewan. Vitamin B12 berfungsi untuk memproduksi sel darah
merah, meningkatkan produksi hormon, memperkuat sistim imunitas tubuh dan
meningkatkan daya pikir.
Terakhir hasil penelitian di Jepang dan AS menunjukkan
bahwa Chalcone membantu mencegah masalah jantung, kanker, kolesterol,
osteoporosis, diabetes, dan penyakit lainnya bahkan Alzheimer. Donald Buhler
dan rekan-rekannya di Oregon State University menemukan bahwa Chalcone
sebagai antioksidan yang sangat kuat dibandingkan jeruk, kedelai, maupun teh
hijau
MENCEGAH & MENYEMBUHKAN
Kanker Payudara, Kanker Darah, Kanker Paru, Kanker
Lambung, Kanker Syaraf, Kanker Kulit & Berbagai Kanker Lainnya / Jantung
Koroner / Meningkatkan Fungsi Hati & Ginjal / Hepatitis Kronis / HIV/AIDS
/ Alzheimer / Kolesterol / Darah Tinggi / Stroke / Vertigo / Migraen /
Diabetes Kering & Basah / Kelenjar Getah Bening / Asam Urat / Thrombus /
Alergi & Sinus / Osteoporosis / Sekresi Asam Lambung / Impoten &
Kelemahan Seksual / Meningkatkan Produksi Sperma / Badan Loyo / Nyeri Sendi
& Otot / Asma / Ambeien / Anemia / Rematik / Nyeri Haid & Siklus Haid
/ Fungsi Otak & Memori / Anti-tumor / Anti-bakteri & Anti-virus /
Anti-oksidan / Anti-aging / Meningkatkan Metabolisme / Dll
Diproduksi oleh :
PT. VERMINDO INTERNASIONAL Bekasi - Indonesia |
0 komentar:
Posting Komentar