Minggu, 07 Oktober 2012

PLASHITABA








PLASHITABA

Harga: Rp. 25.000,00



PLASHITABA (LUMBRICUS & DAUN ASHITABA)
POM TR : 043 340 771
Isi        :  20 kapsul @ 300 mg. (100% Natural)
Berat  :  48 gr

Menggabungkan 3 unsur kekuatan Obat Tradisional (Herbal), Dietary & Supplement, menjadikan PLASHITABA memiliki kandungan lengkap : Protein tingkat tinggi, Vitamin, Serat dan Anti Oksidan.

Kandungan LUMBRICUS RUBELLUS:
Kandungan terdiri dari : Essensial Amino Acid, Protein Extract : Leusine 4,73%, Isoleusine 4,23%, Valine 5,14%, Tryptophane 1,24%, Fenylalanine 4,73%, Mentionine 2,18%, Treonine 5,20%, Lysine 8,74%, Argynine 4,32%. Non Esensial Amino Acid Protein Extract (NEAA): Tyrosine, Glysine, Serine, Aspartat Acid Tauryne, Systine, Histidine, Prolyne, Alanine. Active Subtance Includes Enzime : Lumbrocynase Enzym, Peroxidase Catalase Enzym, Selulose Lignase Enzym, Aracidonate aE Tocoferol Enzyme, Taurine, Nutrition (Unsaturating fat, calcium, phosphorus, fibrous, carbohydrate)

Kandungan ASHITABA:
Mengandung zat aktif Chalcone yang berfungsi sebagai : Pengokoh darah, meningkatkan sistim immune, menyeimbangkan tingkat kolesterol, meneraturkan tekanan darah, meningkatkan metabolisme.

Kandungan nutrisi dalam Ashitaba terdiri dari : Vitamin A, Vitamin B1, Vitamin B2, Vitamin B6, Vitamin B12, Vitamin C, Vitamin E, Biotin (Vitamin H), Serat alami, Calcium, Zat Besi, Potasium, Sodium, Protein. Ashitaba juga mengandung Anti Oksidan tingkat tinggi dan anti kanker.

Berkhasiat Mengobati :
  1. Typus dan demam tinggi
  2. Meningkatkan immune (daya tahan tubuh)
  3. Gondongan, Jerawat, Bisul dan Eksim
  4. Sebagai Super Anti Oksidan
  5. Mengembalikan kualitas darah & elastisitas pembuluh darah, khususnya pada penderita Stroke, Hipertensi, Darah Rendah, Kolesterol, berbagai penyakit jantung, Artherosclerosis, dll.
  6. Penunjang terapy berbagai penyakit Tumor/ kanker.
  7. Lupus, Diabetes
  8. Berbagai penyakit pencernaan, spt; konstipasi/sulit BAB, diare, kembung, gastritis, maag dan tukak lambung.
  9. Meningkatkan daya ingat
  10. Parkinson
  11. Baik untuk regenerasi sel pada penderita berbagai penyakit degeneratif seperti gagal ginjal, cirrhosis hati, radang sendi/arthritis, dll.
  12. Baik untuk peremajaan kulit agar awet muda
  13. Mengurangi efek samping dari obat kimia bila dimakan berbarengan
  14. Impontensi dan lemah syahwat Untuk segala usia, aman tanpa efek samping
Komposisi PLASHITABA
  1. Ekstrak Lumbricus Rubellus
  2. Ashitaba
  3. Curcumae Zedoria (Temu Putih)
Aturan pakai:
Dapat digunakan Pria & Wanita untuk segala usia tanpa efek samping
Usia 5 - 12 tahun       :  2-3 x 1  kapsul/hari
Usia diatas12 tahun   :  3 x 2  kapsul/hari

Aturan pakai untuk penyakit lainnya:
NO
PENYAKIT
DEWASA
ANAK-ANAK
BAWAH 5 tahun
DIATAS 10 tahun
1
 Asma
3x2
2x1
3x1
2
 Batuk tidak sembuh2
2x2
2x1
2x2
3
 Batu Ginjal
3x2
-
-
4
 Badan lesu
4x2
-
-
5
 Banyak dahak
2x2
2x1
2x2
6
 Diabetes
3x2
-
-
7
 Diare
1x4/2x3
1x2
3x1/2x2
8
 Darah tinggi
2x2
-
-
9
 Demam tinggi
3x2
2x1
3x2
10
 Exim
3x2
2x1
3x2
11
 Gangguan pencernaan
2x3
2x1
1x3/2x2
12
 Jerawat
2x2
-
-
13
 Ambeien
3x2
-
-
14
 Kolesterol tinggi
3x2
-
-
15
 Lever
3x2
2x2
-
16
 Maag
3x2
-
2x2
17
 Meredam sakit kepala
4x1/3x2
-
-
18
 Lemah syahwat (sex)
1x7/1x9
-
-
19
 Menurunkan panas
4x1
2x1
3x2
20
 Netralisasi Nikotin
3x2
-
-
21
 Paru-paru Basah
4x1/3x2
2x1
2x2
22
 Rheumatik (asam urat)
3x2
-
-
23
 Radang Telinga
2x2
2x1
2x2
24
 Sesak nafas Asma
2x2
2x1
2x2
25
 Sakit pinggang
3x2
-
-
26
 Stroke
3x2
-
-
27
 Typus
3x2
2x1
3x1
28
 TBC
3x2
2x1
3x2
29
 Biduran
3x2
2x1
3x2
30
 Menjaga stamina tubuh
3x1
2x1
2x1


TYPUS (Kenali & Tanggulangi)

* Apa itu Typus?
Merupakan penyakit infeksi akut usus halus, disebabkan oleh sejenis bakteri yaitu Salmonella thyphi. Penyakit ini merupakan endemik di Indonesia sebagai daerah tropis, dapat terjadi sepanjang tahun dan hampir disemua daerah di Indonesia. Dapat menyerang segala usia tapi paling sering menyerang anak-anak.

* Bagaimana terjadinya?
Kondisi tubuh yang tidak fit, menyebabkan daya tahan tubuh menurun mudah terserang penyakit ini. Bakteri Salmonella thyphi masuk tubuh manusia melalui makanan dan air yang tercemar. Sebagian kuman dihancurkan oleh asam lambung dan sebagian lagi masuk ke usus halus dan mencapai jaringan limpa, plak peyeri, hati dan bagian-bagian lain. Pada organ tersebut bakteri berkembang dan mengeluarkan toksin (racun) sehingga terjadi peradangan yang mengakibatkan demam.

* Apa gejala-gejalanya?
Gejala-gejala yang timbul bervariasi yaitu demam, nyeri kepala, pusing, nyeri otot, mual, muntah, diare, batuk dan perasaan tidak enak di perut serta kejang. Berikutnya panas badan menjadi tinggi, lidah kotor ditengah, gangguan kesadaran, mengigau, sampai koma, detak jantung melemah kondisi psikis bingung.

* Apa akibatnya?
Jika tidak ditangani dengan baik penyakit typus dapat menyebabkan: Komplikasi pembuluh darah jantung, anemia, radang paru-paru, radang hati, ginjal, tulang. Dapat menyebabkan kematian pada penderita karena septicemia, gagal jantung, gagal ginjal atau pneumonia.

* Bagaimana pengobatannya?
* Pengobatan Mandiri:
Pengobatan mandiri di rumah dapat dilakukan dengan cara:
  1. Istirahat dan jangan banyak bergerak, jaga kebersihan tempat tidur, pakaian dan peralatan yang dipakai pasien.
  2. Diharuskan makan makanan yang lembut (bubur) dan mengandung Vitamin, Protein, Karbohidrat dan lain-lain.
  3. Hindari makanan yang keras, rasa pedas dan asam
  4. Hindari minuman yang dingin
  5. Gunakan Jamu Typus (PLASHITABA)

Untuk membunuh bakteri penyebab Typus sekaligus demamnya gunakanlah Jamu Tipus, obat herbal yang dibuat dari ekstrak Lumbricus rubellus, mengandung zat-zat yang sangat dibutuhkan penderi typus yaitu protein tinggi 76%, karbohidrat, enzym dll. Hasil penelitian Prof.Dr. Dondin Sajuthi (Jurusan Kimia FMIPA IPB) Ekstrak Lumbricus rubellus (Jamu Tipus) mengandung asam yang bekerja pada dua sisi dalam pengobatan Tipes, yaitu membunuh bakteri penyebab tipus (Salmonela typhi) dan sekaligus menurunkan demamnya. Jamu Tipus berbahan alami sehingga aman untuk segala usia. Dosis pemakaian Plashitaba untuk penderita Typus.

Untuk Pengobatan :
Anak-anak                    :    3 x 3 kapsul/hari
Dewasa                        :    3 x 5 kapsul/hari

Untuk Pemulihan :
Anak-anak                    :    3 x 2 kapsul/hari
Dewasa                        :    3 x 3 kapsul/hari

Untuk Pencegahan       :    1 x 2 kapsul/hari

* Pengobatan Medis:
Jika terjadi gejala typus, segera hubungi rumah sakit, puskesmas atau dokter. Patuhi apa yang disarankan medis agar terhindar dari bahaya sakit yang lebih parah. Minumlah obat sesuai dengan ketentuan secara disiplin. Untuk mempercepat proses penyembuhan, 1/2 (setengah) jam setelah meminum obat dari dokter bisa dikombinasi dengan meminum Jamu Tipus, ini akan mempercepat proses reaksi dan penyerapan obat ke dalam tubuh, tanpa mengurangi efektivitas kerja dari obat.

ASHITABA (SELEDRI JEPANG)
MALAIKAT PENYEMBUH DARI JEPANG
Ashitaba (Angelica Keiskei Koidzumi) adalah sayuran hijau / tanaman penyembuh, dengan anti-oksidan yang sangat kuat berupa Chalcone (“Getah Kuning”), tanaman ini berasal dari Pulau Hachijo / Hachi Jo Island (Pulau Panjang Umur), Jepang. Dan karena bentuk tanaman ini seperti seledri sehingga disebut juga Seledri Jepang.
Para penduduk di pulau ini terkenal dengan umur panjangnya yang bisa mencapai 90 tahun lebih. Rahasia umur panjang penduduk Pulau Hachi Jo ini akhirnya tersingkap. Ternyata mereka rutin mengkonsumsi Ashitaba setiap hari. Tanaman obat kaya anti-oksidan itu mereka jadikan sebagai sayuran sehingga membuat daya tahan tubuh mereka sangat kuat
Tanaman ini dikenal juga sebagai “Herbal Malaikat”. Ashitaba mempunyai Chalcone yang keluar dari batang dan daun. Disitu terdapat beberapa bahan aktif seperti Xanthoangelol dan 4-hydroxyderricin. Chalcones terkenal dapat mencegah pertumbuhan sel kanker, menurunkan resiko jantung, dan mempunyai kemampuan seperti insulin sehingga dapat menurunkan kadar gula darah. Diantara sekitar 50 jenis Angelica, Ashitaba merupakan satu satunya tanaman yang memiliki getah yang berwarna kuning (Chalcones)
Sejak era Dinasti Ming (1518 – 1593) para tabib sudah meresepkan Ashitaba yang mengandung banyak klorofil ini sebagai jamu untuk memperlancar kesulitan menstruasi, memperlancar peredaran darah, obat diuretic, dan memperlancar aliran susu ibu. Dalam penelitian yang dilakukan oleh para ilmuwan Jepang Ashitaba mengandung vitamin B12 yang biasanya ada pada hewan. Vitamin ini berfungsi untuk memproduksi sel darah merah, meningkatkan produksi hormon, memperkuat daya ingat, dan meningkatkan imunitas. Ashitaba juga diketahui sangat ampuh dalam menahan pertumbuhan kanker, mengobati kanker saraf dan leukemia, menyebabkan program kematian sel kanker, obat anti-hipertensi dan anti-diabetes
Menurut penelitian Prof. Dr. Kimie Baba dari Osaka Univerdiry of Pharmacy. Getah (chalcone) Ashitaba mempunya dua senyawa aktif yaitu: Xantoangeol dan 4-Hydrooxyrcine.Senyawa ini memiliki struktur molekul yang aktif dan merupakan anti oksidan yang sangat potensial, mencegah kanker, memulihkan fungsi tubuh dan memperbaiki metabolisme tubuh serta anti bhakteri.
Tanaman yang kini dibudidayakan oleh Balai Penelitian Tanaman Obat dan Aromatik (Balittro) dengan nama Angelica Keiskei Koidzumi dikelompokkan sebagai tanaman multi khasiat. Selain kaya antioksidan, tanaman tersebut juga ampuh mengatasi kanker seperti dibuktikan Toru Okuyama, peneliti di Fakultas Farmasi, Meiji University, Jepang. Dalam penelitiannya, didapati bahwa tikus yang mengidap penyakit kanker setelah di obati dengan Ashitaba selama 6 bulan, mengalami perubahan positif yang signifikan dan pertumbuhan sel kanker paru dan kanker kulit terhenti. Hasil ini diperkuat oleh riset Kimur Y di Fakultas Kedokteran, Ehime University, Jepang. Dengan ekstrak Ashitaba 100 mg per kilogram bobot tubuh tikus penderita tumor paru, pertumbuhan tumor itu terhambat dan tidak terjadi metastasis alias penyebaran sel ke jaringan lain. Senyawa aktif yang berperan menghambat (DNA) pertumbuhan tumor itu adalah Xanthoangelol.
Xanthoangelol juga terbukti ampuh mengobati neuroblastoma atau kanker saraf dan leukemia. Tabata K dari Nihon University Jepang, membuktikan Zanthoangelol bersifat apoptosis (mematikan pertumbuhan sel kanker).
Kemampuan lain dari Ashitaba adalah menghilangkan kesulitan menstruasi, memperlancar aliran darah, obat diuretik, dan memperlancar air susu ibu (ASI), juga sebagai anti hipertensi seperti yang telah dibuktikan oleh Hiroshi Ogawa dari Fakultas Kedokteran Universitas Kinki, Osaka.
Selanjutnya senyawa 4-hydroxyderrincin dalam getah kuning menekan tekanan darah sistolik, mengurangi LDL (Low Density Lipoprotein) atau kolesterol jahat dan trigliserida. Hal ini tentunya sangat menolong bagi penderita stroke dan hipertensi, demikian menurut helbalis dari Jepang Kazuo Hida.
Khasiat sebagai antidiabetes dan antikolesterol juga dibuktikan oleh Wuryaning Sietyawati, herbalis di Jakarta Utara . Menurut Tatsuji Enoki (Biotechnology Research Laboratories, Takara Bio Inc. Jepang), kandungan 4-Hydroxyderricin (4-HD) dan Xanthoangelol pada Ashitaba memiliki kemampuan seperti insulin sehingga dapat menurunkan kadar gula darah. Klorofil yang terdapat dalam Ashitaba berfungsi untuk membersihkan darah dan hati serta mendorong pertumbuhan mikroorganisme yang baik dalam saluran pencernaan. Klorofil mampu meredam pertumbuhan sel kanker karena memiliki efek sitotoksik. Pengobatan modern mempercayai klorofil sebagai penyembuh kanker yang aman dibandingkan obat kimia. Sebagai tambahan, selain kaya betacaroten, vitamin B1,B2, B3,B5,B6, biotin, asam folik dan Vitamin C, Ashitaba juga mengandung mineral seperti kalsium, magnesium, potassium, fosfor, seng dan tembaga. Bagi mereka yang vegetarian sangat dianjurkan mengkonsumsi Ashitaba karena kaya dengan Vitamin B12 yang biasanya hanya terdapat pada hewan. Vitamin B12 berfungsi untuk memproduksi sel darah merah, meningkatkan produksi hormon, memperkuat sistim imunitas tubuh dan meningkatkan daya pikir.
Terakhir hasil penelitian di Jepang dan AS menunjukkan bahwa Chalcone membantu mencegah masalah jantung, kanker, kolesterol, osteoporosis, diabetes, dan penyakit lainnya bahkan Alzheimer. Donald Buhler dan rekan-rekannya di Oregon State University menemukan bahwa Chalcone sebagai antioksidan yang sangat kuat dibandingkan jeruk, kedelai, maupun teh hijau

MENCEGAH & MENYEMBUHKAN
Kanker Payudara, Kanker Darah, Kanker Paru, Kanker Lambung, Kanker Syaraf, Kanker Kulit & Berbagai Kanker Lainnya / Jantung Koroner / Meningkatkan Fungsi Hati & Ginjal / Hepatitis Kronis / HIV/AIDS / Alzheimer / Kolesterol / Darah Tinggi / Stroke / Vertigo / Migraen / Diabetes Kering & Basah / Kelenjar Getah Bening / Asam Urat / Thrombus / Alergi & Sinus / Osteoporosis / Sekresi Asam Lambung / Impoten & Kelemahan Seksual / Meningkatkan Produksi Sperma / Badan Loyo / Nyeri Sendi & Otot / Asma / Ambeien / Anemia / Rematik / Nyeri Haid & Siklus Haid / Fungsi Otak & Memori / Anti-tumor / Anti-bakteri & Anti-virus / Anti-oksidan / Anti-aging / Meningkatkan Metabolisme / Dll

Diproduksi oleh :
PT. VERMINDO INTERNASIONAL
Bekasi - Indonesia

0 komentar:

Posting Komentar